Pelajaran Strategi dari Sifat Laba - Laba Untuk Perusahaan Start Up.

Selamat Siang.

Image Source : Google

Apa yang kita fikirkan pertama kali tiap kali kita mendengar kata atau nama hewan laba laba? mungkin sebagaian besar kita berfikir bahwa itu adalah hewan yang menggelikan dan beracun serta mempunyai 8 kaki mempunyai 8 mata bisa mengeluarkan web shooter serta magang di perusahaan Stark Industries mempunyai paman bernama Ben dan bibi bernama May.

tunggu itu bukan laba laba yang saya  maksud yang saya maksud disini adalah laba laba yang hidup di alam liar dan bukan laba laba peliharaan rumah an. Laba - laba peliharaan? ya beberapa orang menganggap lamba laba sebagai hewan peliharaan.

namun apa yang bisa kita pelajari dari laba laba?

dari cara mereka hidup kita bisa banyak mempelajari cara mengenai strategi cara untuk menempatkan perusahaan atau usaha kita menjadi mungkin lebih baik. dan tentu saja ini hanyalah curahan pemikiran penulis yang terinspirasi dari laba laba. belum ada pembuktian nyata mengenai strategi ini.

Strategi Laba - Laba :

1. Pemilihan Lokasi Sarang yang Strategis.
Laba laba tentu nya akan melakukan riset yang sangat mendalam sebelum menentukan dimana dia akan membuat sarang nya. misal mereka akan mempertimbangkan siapa mangsanya siapa musuh nya. di mana tempat yang banyak di lewati mangsa. di mana tempat yang jarang di lewati musuh. dan apakah kokoh untuk membuat sarang.

Image Source : Google

sebagai perusahaan start up kita juga harus melakukan berbagai riset untuk terjun di dalam dunia bisnis yang banyak sekali musuh dan sedikit sekali mangsa. dengan adanya riset dan lokasi yang strategis kita otomatis bisa meminimalisir dampak dari kompetitor dan di lain pihak kita mendapatkan banyak pelanggan.

Point no 1 Riset.

2. Membuat Tabungan Makanan.
Laba laba ketika ada mangsa yang terjerat sarang nya tidak akan langsung memakan nya. mereka akan membungkus dan menggantung mangsanya dan mengkonsumsi makanan nya tersebut sedikit demi sedikit. karena mereka sadar mereka tidak mendapat mangsa setiap saat. dan mereka tahu betul cara menabung makanan mereka.

Image Source : Google

dengan persaingan yang sangat ketat di dalam dunia bisnis. sebagai perusahaan start up tentu saja kita harus sangat pandai me manage keuntungan atau pelanggan yang kita dapat. karena kita juga tau pelanggan belum tentu setiap saat datang ke tempat kita. maka dari itu sangat penting memperhitungkan pengeluaran dan penggunaan dana agar kita bisa selamat.

Point no 2 Profit Management.

3. Memperbesar Sarang Jika sudah cukup Daya.
Laba - Laba memiliki umur yang terbilang pendek. namun tidak sedikit juga yang berumur panjang bahkan sampai tahunan (2-3 tahun umur maksimal laba - laba). mereka juga menua termakan usia. tapi seiring waktu mereka tentu semakin besar dan memiliki tenaga dan sumberdaya yang sangat cukup untuk melakukan pelebarang sarang ke lokasi yang potensial. jika sudah tidak memiliki tenaga mereka akan beranak pinak dan menyuruh anak anak nya untuk menyebarkan sarang nya. tentu laba laba utama akan tetap mendapatkan makanan karena memang seperti itu sifat alami mereka.

Ketika perusahaan sudah mempunyai sumber daya. mempunyai brand yang di kira kuat dan keuangan yang stabil. berarti sudah saat nya perusahaan tersebut membuka cabang sebelum perusahaan tersebut tergerus oleh pangsa pasar yang terus berubah. dengan begitu perusahaan bisa survive dengan keadaan zaman. tetapi perlu di ingat anak perusahaan tidak boleh di biarkan begitu saja tetap harus di awasi seperti laba laba di atas. dengan begitu dengan keahlian membuat tabungan makanan tadi perusahaan semakin kuat dari sisi finansial dan dari sisi brand perusahaan.

Point no 3 Expantion.

4. Inovasi Sarang untuk menjerat Mangsa yang Berbeda.
Laba - laba setelah mereka melakukan riset mereka akan mengolah sarang seperti apa yang mereka perlukan untuk menangkap mangsa seperti apa. ketika itulah inovasi itu datang. Contoh mereka tidak akan membuat sarang di langit langit rumah mu ketika mereka ingin menangkap semut atau serangga tanah. bagaimana cara mereka menangkap nya? dengan menciptakan inovasi sarang yang mungkin kalian jarang melihat atau tidak menyadari. dengan inovasi ini mereka menangkap mangsa yang berbeda dengan mudah karena inovasi tersebut memang di buat khusus untuk mangsa tersebut.

Image Source : Google

Belajar dari situ perusahaan start up juga perlu inovasi cara marketing untuk memperkaya pasar mereka menjadi lebih bervariasi. dengan itu perusahaan start up perlu memikirkan cara agar dapat masuk ke pasar yang sama sekali belum pernah mereka masuki. dengan begitu mereka akan dengan mudah di kenal dan dapat diterima pasar dengan baik. mudah? TIDAK! inovasi adalah tahapan yang sangat sulit di lakukan karena mencari ide tidak lah semudah mencari laba laba di kantor anda. jadi teruslah beradaptasi.

Point no 4 Innovation & Adaptation

5. Memiliki 4 Pasang Mata, 4 Pasang Kaki. Satu Fikiran.

Image Source : Google (ular pun di makan lho sama laba laba)

Apa yang tidak dimiliki laba laba tapi bisa kita usahakan untuk memilikinya? mereka memiliki
4 pasang mata, 4 pasang kaki tetapi hanya punya SATU fikiran. ini yang sulit kita pahami. dalam artian mereka melakukan riset lebih banyak. bekerja lebih banyak. dan hanya dalam satu tujuan. tentunya ini sangat sulit kita lakukan sendiri karena kita hanya mempunyai sepasang kaki dan sepasang mata. sulit bukan? nah ketika kesulitan untuk melakukan segala sesuatu nya sendiri maka saat itu anda perlu sebuah Tim. tetapi kesulitan untuk bekerja dengan tim awal adalah menyatukan fikiran untuk satu tujuan. dengan berbeda individu tentu beda pula fikiran mereka. nah proses penyatuan fikiran ini yang harus terus di maintenance agar tujuan awal perusahaan tercapai.

Point no 5 You can't work Alone.