Jangan Remehkan Orang Malas

Source : Google

Hai Gaes.

Sudah lama tidak update blog. Kali ini penulis ingin membagikan sudut pandang mengenai orang yang pemalas. Orang yang pemalas cenderung di pandang sebelah mata oleh kebanyakan masyarakat. Namun menurut sudut pandang penulis, jika di arahkan dengan benar dan mendapat suatu permasalahan, mereka yang “malasnya” bisa di “kondisikan”, Dapat dengan mudah memecahkan permasalahan tersebut dengan cara cara yang tidak terfikirkan oleh kita.

Beberapa contoh berikut mungkin dapat menginspirasi teman teman untuk seenggaknya tidak memandang sebelah mata orang yang memiliki sifat pemalas, dan merubah para kaum pemalas itu sendiri untuk dapat meng “kondisikan” malasnya mereka ke hal hal yang positif.

1. Alat bantu rumah tangga

 Pertama yaitu alat bantu rumah tangga. banyak sekali inovasi dalam kategori ini, misal yang penulis sering gunakan adalah pel putar putar atau apalah namanya. Coba bayangkan orang rajin macam apa yang punya fikiran untuk menciptakan alat pel yang bisa mengeringkan tanpa di peras dan tidak membuat ribet penggunanya, serta dapat di gunakan tampa listrik.

Source : Pribadi

Walaupun mungkin ada penemuan lainnya yang lebih canggih. Atau alat potong otomatis dan alat pencuci piring otomatis. tapi mereka sama sama berangkat dari suatu buah pemikiran yang sama yaitu malas untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Dari sini penulis mulai mengerti bagaimana alat alat tersebut mungkin di ciptakan. Mengenai tentang penghematan waktu menurut penulis itu hanya sebagian Gimmick saja untuk marketing.

 2. Orang dengan kelebihan berat dan kekurangan berat

Source : Google

Bagaimana dengan postur tubuh? Penulis mempunyai pemikiran bahwa tingkat kemalasan seseorang dapat mempengaruhi bentuk tubuhnya. Misal kelebihan berat badan berarti dia malas berolahraga dan kurusnya seseorang berarti dia malas makan. Malas makan disini bukan berarti tidak makan namun hanya malas saja untuk makan. Seperti malas berolahraga bukan berarti tidak olahraga sama sekali karena olahraga sejatinya adalah aktifitas menggerakan tubuh. Masa iya orang malas olahraga tidak bergerak sama sekali. 


3. Makanan cepat saji

Source : Google

Masih dengan pemikiran penulis tentang kemalasan makanan cepat saji adalah suatu fenomena dimana orang malas masak yang melihat peluang. Mungkin di fikirannya seperti ini “ bagaimana jika di luar sana banyak orang seperti saya yang malas masak?” dan membuka usaha karena melihat peluang tersebut. Tidak terkecuali layanan delivery makanan. Mungkin asala fikirannya adalah “ bagaimana jika ada orang di luar sana yang malas untuk pergi ke luar untuk membeli makanan?” dan membuat inovasi berupa layanan jasa delivery makanan. So jika kalian malas mengerjakan sesuatu mungkin kalian bisa melihat dari sudut pandang yang lain siapa tau bisa jadi ladang penghasilan untuk sobat sekalian.

4. Gaya Hidup Minimalis

Source : Google

Gaya hidup minimalis yang lagi ngetrend saat ini mungkin terlihat wow dan keren di kalangan anak muda. Namun taukah sobat kemungkinan terciptanya gaya hidup ini? Penulis berasumsi seperti ini. Orang makin hari makin maju dan mengikuti trend satu sama lain. Dan ada sebagian orang yang malas mengikuti trend dan mencoba memiliki gaya hidup yang seba minimalis. 

Contohnya adalah baju polos karena orang malas dan bingung memilih baju apa yang di pakai. Malas dengan gimmick rumah yang rame sehingga lebih nyaman dengan rumah yang practical jadi hal semacam itu memicu movement ini untuk meminimaliskan kegiatan para penggiat gaya hidup minimalis ini. Intinya mereka malas aja ngikutin trend jadi mereka menciptakan trend atau lifestyle mereka sendiri yang sesuai dengan gaya mereka.

Source : Google

Sejatinya malas itu hanyalah sesuatu tingkatan standar “keribetan” pada masing masing individu. sehingga ribet menurut kita belum tentu ribet menurut orang lain. Namun kembali lagi pada pokok bahasan awal. Jika orang malas sedikit saja menggunakan kemalasan mereka untuk membuat, atau memecahkan permasalahan. mungkin kita berakhir pada era yang penuh inovasi yang maju saat ini.

Terima kasih telah membaca tulisan ini mudah mudahan ada sesuatu yang dapat pembaca ambil dari sudut pandang penulis yang agak nyeleneh ini.

See you in the next post.

 

1.